hit
                counter
Badan Geologi - Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan

Berita Peluncuran Atlas Peta Zona Kerentanan Likuefaksi Dan Talkshow "Mengenal Likuefaksi Untuk Menyelaraskan Kehidupan Di Atas Potensi Bahayanya"

Peluncuran Atlas Peta Zona Kerentanan Likuefaksi dan Talkshow "Mengenal Likuefaksi Untuk Menyelaraskan Kehidupan di Atas Potensi Bahayanya"

Setahun pasca bencana di Sulawesi Selatan, Badan Geologi Kementerian ESDM menerbitkan  Atlas Peta Zona Kerentanan Likuefaksi Indonesia dan menyelenggarakan kegiatan talkshow dengan tema "Mengenal Likuefaksi Untuk Menyelaraskan Kehidupan di Atas Potensi Bahayanya"

Likuefaksi atau peluluhan masa tanah yang melanda 4 daerah di Sulawesi Tengah tahun 2018 turut memicu pergerakan dan deformasi tanah permukaan yang mengakibatkan perpindahan tanah permukaan yang merusak bangunan-bangunan dan pada akhirnya menimbulkan banyak korban jiwa.  Selain korban jiwa BNPB juga mencatat kerugian ekonomi dan kerusakan dampak bencana mencapai 13,82 triliyun rupiah.

Mengenang setahun pasca bencana di Sulawesi Selatan tersebut, Badan Geologi Kementerian ESDM menyelenggarakan kegiatan talkshow dengan tema "Mengenal Likuefaksi Untuk Menyelaraskan Kehidupan di Atas Potensi Bahayanya " di Gedung Silae Convention Hall Swiss Bell Hotel Palu Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu (09/10/2019). Narasumber yang berpartisipasi Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Mohammad Hidayat, Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Pedesaan Kementerian Bappenas Velix Vernando Wanggai, Direktur Penataan Kawasan Sufrijadi Kementerian ATR serta Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar. Setelah acara talkshow acara dilanjutkan dengan mengunjungi daerah terdampak likuefaksi di daerah Balaroa Palu. Acara ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai kementerian/lembaga, perguruan tinggi, asosiasi profesi dan juga insan media dengan jumlah 148 peserta.

 

Pada kesempatan tersebut pula Badan Geologi memberikan saran bagi para pemangku kepentingan, terkait pengelolaan bencana, penataan ruang, pengembangan wilayah dan kawasan, serta masyarakat umum agar pembangunan selanjutnya dapat memerhatikan informasi kegeologian. Informasi kegeologian yang disampaikan ini dikemas dalam Atlas Peta Zona Kerentanan Likuefaksi Indonesia. Penyusunan peta ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai daerah-daerah yang memiliki kerentanan terhadap likuefaksi di Indonesia. Melalui peta kerentanan likuefaksi, Badan Geologi berharap upaya-upaya mitigasi bencana dapat ditingkatkan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa mendatang.

 

Oleh : Ginda Hasibuan

Foto : Dita Arif Yuwana