hit
                counter
Badan Geologi - Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan

Berita Kampanye Air Tanah: “Selamatkan Air Tanah Jakarta: Sekarang Atau Tunggu Jakarta Tenggelam?”

Kampanye Air Tanah: “Selamatkan Air Tanah Jakarta: Sekarang atau Tunggu Jakarta Tenggelam?”

Minggu (15/09) Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengadakan kampanye air tanah dengan Tema: “Selamatkan Air Tanah Jakarta: Sekarang Atau Tunggu Jakarta Tenggelam?” pada acara Car Free Day  di Jakarta. Kampanye tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih bijak menggunakan air tanah serta memberikan informasi tentang kondisi kerusakan air tanah khususnya di Jakarta.

Menurut Isnu Hajar Sulistyawan selaku Kepala Balai Konservasi Air Tanah,  penurunan tanah Jakarta terjadi dengan kecepatan bervariasi. Secara umum, sisi utara lebih cepat daripada sisi selatan. Di sisi utara (daerah Ancol), muka tanah turun hingga sekitar 7 cm/ tahun. Pengurangan penggunaan air tanah dapat menaikkan kembali muka air tanah dan mengembalikan muka tanah, meskipun tidak sampai ke posisi semula. Hal ini telah dibuktikan dengan pengurangan besar-besaran terhadap penggunaan air tanah di kota Tokyo dan Bangkok. Hal seperti ini bukan tidak mungkin akan terjadi di Jakarta, jika kita mampu berusaha untuk mengurangi penggunaan air tanah. Selain itu perlu juga dibangun sumur-sumur resapan dan sumur injeksi untuk menambah volume air tanah.

Selain dimeriahkan dengan games, senam dan pemutaran video-video kondisi air tanah Jakarta, puncak dari kampanye ini adalah dengan diadakannya minitalkshow dengan narasumber Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Ibu Andiani, MT dan aktivis lingkungan, Ibu Ulli Harry Rusadi.